ada ayunan bergoyang tanpa nyanyian
meniti percikan sungai aliran
daun jatuh gemericik di kenangan
ternyata aku berjalan tanpa bayangan
sekabut gerimis menyapa
adakah tambatan tersisa
lalu menarilah sang kelana
salaman pada pesona
terantuk aku pada jeram
senja belum masuk malam
tak ada tanda akan buram
aku harus beri salam
:pada setetes embun di atas batu
Tateli, 17/08/98
Tidak ada komentar:
Posting Komentar