IMMORTALITY

diraihnya sebuah kertas putih
bersih
ditantangnya matahari
lalu dibiarkannyalah kalbu menari
mengalir
terus
segala yang ada
ada
tercipta sebuah simfoni
gemericik buih menerbangkan semilir
kini kertas itu berbingkai
indah
tergantung di langit purnama
sebaris awan melukis angkasa
teduhan nan biru
:lelaki itu hanya bisa terpaku
alam masih terus berdentang

Tateli, 09 Januari 01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar