KALI INI AKU AKAN BERCERITA TENTANG LANGIT

Langit yang ditelan gulita malam
…..pekatnya menelan setiap kuarsar yang ada….
    Dan mereka bersembunyi terkalahkan

Tapi lelaki itu malah berdiri dengan angkuh
Mencongkak langit dengan tinju keyakinan
Ia bacakan sebuah syair:
        …..    yang hanya ia sendiri dengar
            pada semilir saja ia tidak mau membagi
            sebab katanya: bukankah keindahan tidak bisa dilukiskan?

Aku berdiri di ujung fatamorgana yang tersisa
Menyaksikan laki-laki penantang langit
Aku dibuatnya tersenyum
        Sebab di sana ada tekad
                         ada kepercayaan
                         ada ketulusan
        dan aku mendapati diriku dalam kejujuran

Sebuah meteor melesat lewat kepalaku
Dan benderangnya menyadarkan

        Lelaki itu berteriak
        Gulitamu telah terkalahkan

Dan aku merasa sebagai seorang pahlawan
Yang membawa pulang piala kemenangan

        Lelaki itu lenyap
Dan aku tidak mencarinya,
        Sebab dengan sangat yakin:
        Lelaki itu adalah diriku

Yang berdiri di atas granit cinta:
        Malam pun tidak akan mengalahkannya

:bukankah gelap malam tercipta karena matahari yang membakar…..?

RaiNet, 17 September 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar