aku teringat
kala
petikan-petikan suara batin kitaro
membetot jiwa
membangkitkan kenangan
dan raga bersemedi dalam khayalan
kala
perkusi berdenting bersahutan
dari irama orochi
memacu detak nadi kasmaran
meneriakkan asmaradana
kala
lirik-lirik tanpa syair mengumandang
memenuhi ruang jiwaku
mengenggam seluruh kalbu
dan menyelimuti mimpi
aku teringat
oleh sapaan-sapaan mengoda
di langit ilusi
arakan awan harapan
di hamparan gulana rindu
aku teringat
sungguh
tentangmu
yang membatu di otakku
Tateli, 11/Jan-01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar