ikal mayang rambutnya
terurai sendu di pundak
kekal imannya
nurani wajah agungnya
membuai setiap insan
yang haus pembebasan
darah menetes
dari tangannya yang penuh kasih
dari lambung yang penuh karunia
dari kepala yang penuh rahmat
kepala berdarah
bermahkota duri
Manado, 21 Maret 1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar