JANGAN DATANG MENANGIS DI PANGKUANKU

                    (entah kepada siapa)

sungguh
yang kurasakan adalah terik
yang kunikmati adalah rembulan menangis kepanasan
airmatanya membakar ilalang
menghempaskan awan di tebing terjal
dan sepoipun lenyap
    amat sepi
    hingga waktu berjalan merangkak
    mendaki karang
    dan tak pernah sampai

sungguh
yang kusaksikan hanyalah penggalan fragmen
pada drama yang tergelar
    :yin dan yan
kali ini yin
tapi nuraniku begitu yakin
kau akan datang di pangkuanku
:menangis
    sungguh
    entah kepada siapa
    kugelengkan kepala ini
    Jangan Datang!

Jangan pernah
    ,cukup sudah.

Tateli, 28/Jan-01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar