Yang berjalan bersama-sama:
di langit yang sama
di temaram yang sama
di cahaya yang sama
di wajah yang sama
di peraduan yang sama
hanya saja
yang satu terbakar
yang satu redup
yang satu menangis
yang satu berontak
yang satu jatuh
yang satu sombong
yang satu menari
yang satu terpaku
dan aku tak dapat membedakan
mana matahari
mana bulan
terlampau silau
walau di tengah kegelapan
lalu aku hanya menangis
di pojok mimpi
karena tak sanggup berkisah
tentang matahari dan bulan
ataukah mereka adalah aku?
kau?
kamu?
kita?
bayang?
lukisan?
batu?
pasir?
awan?
angin?
atau setan?
atau mungkin tuhan sendiri?
Tateli, 19/Jan-01
Tidak ada komentar:
Posting Komentar