PILATUS MENYIDANG UMAT

tong…
bunyi gong membuka kesunyian
semua yang hadir gelisah
hari ini
pilatus
sang raja akan memimpin sidang
dengan baju kebesaran seorang hakim
hakim segala kedurjanaan duniawi
pilatus mempimpin sidang
dikawal para pembantu setia
barisan para prajurit iblis
dan pembantu yang hanya tahu mengangguk
barisan para setan laknat
yang berbaris dengan penuh semangat
semangat menguasai dunia
dunia yang sebentar lagi kiamat
kiamat oleh diri sendiri
pilatus berdiri tegak
memanggil terdakwa
membuka kitab dosa
pilatus terdiam
sepi
sunyi
senyap
lalu tertawa
hadirin tertawa
terbahak
terpingkal
hingga jatuh
dan lemas
pilatus menangis
tanpa kemenangan
dan kemudian senyum kecil
menutup kitab sidang
para pembantunya siap
menerima perintah
para pengawalnya sedia
melaksanakan tugas
“bunuh semua
salibkan seperti kristus
curahkan darah mereka
agar tulang mereka kering
dan mudah dimakan ulat
tapi ingat
darah itu bukan darah penebusan
kutahu persis
sebab aku yang menyalib kristus
darah mereka
adalah darah pembantaian
terhadap segala
gelimpangan dosa
darah yang tidak ada harganya
darah yang tidak lagi merah
tetapi hitam bercampur lumpur
lumpur segala napsu duniawi
salibkan mereka”
dan mereka pun menyalib terdakwa
lalu
pengawal
pembantu
pilatus
turut menyalib diri
dan jadilah sidang itu
sebagai sidang bunuh diri
bunuh diri terhadap napsu bejat
dan
kitalah terdakwa itu

Manado, 21 Maret 1997

Tidak ada komentar:

Posting Komentar